Rabu, 06 Juni 2018

Ganjar Pranowo Blusukan Ke Sukoharjo

Kampanye Ganjar Pranowo berlanjut, kali ini GanjarPranowo blusukan ke Dukuh/Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Rabu (25/4), Ganjar Pranowo sempat ngopi dan ngeteh bareng warga di jalan tengah sawah, beliau juga sempat bercanda gura dengan warga sekitar, Ganjar Pranowo tertawa mendengar cerita ibu  ibu yang mengaku pisah ranjang dengan suaminya
Beliau juga ketemu denga salah seorang wanita yang sudah tergolong tua yang masih mempunyai anak kecil, dan beliau sempat menanyainya.
“Anak siapa ini bu?,” tanya Ganjar.
Sembari tertawa, ibu tersebut menjawab, anak yang digendong tersebut adalah anak yang masih berubur kurang dari 2 tahun itu adalah buah hatinya, Ganjar Pranowo juga sempat mempertanyakan kenapa masih program memiliki anak dengan usia yang sudah terlalu tua tersebut.


Cerita KB Jebol Ibu – Ibu Sukoharjo Saat Ganjar Pranowo Blusukan

Saat Ganjar Pranowo Blusukan ke Sukoharjo, banyak sambutan yang diterima beliau, dan banyak juga warga yang bercerita tentang kehidupan kesehariannya. ada seorang ibu yang bercerita kenapa beliau masih memiliki anak diusia yang sudah tergolong tua untuk memiliki anak dengan pak Ganjar Pranowo
Ibu tersebut mengaku pernah mengikuti program Keluarga Berencana (KB) namun dia juga tidak menyangka kalau dia masih hamil dengan usia yang tergolong sudah terlalu tua untuk hamil, anak tersebut merupakan anak ketiganya.
“KB-nya jebol,” kelakarnya disambut gelak tawa ibu-ibu lainnya.
Ganjar Pranowo juga menghimbau para warga untuk mengingat 4T dalam program kehamilan, 4T adalah terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat, dan terlalu banyak. Mengingat 4T tersebut sangat beresiko bagi ibu dan anak yang dikandung.
“Ingat selalu 4T,” tutur Ganjar.

Ganjar Pranowo Blusukan dan Sosialisasi Mengenai Masalah KB Dan Jamban

Saat Ganjar Pranowo blusukan beliau juga ditemani dengan Kepala desa setempat, Sri Hartini selaku kepala desa Sanggung menyatakan bahwa wilayahnya tersebut 100 persen bebas Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan. Menurutnya setiap rumah telah memiliki jamban, namun belum berfungsi sepenuhnya.
Ganjar Pranowo blusukan ke Sukoharjo untuk ngeteh dan ngopi untuk mendengarkan cerita dari para warga Sukoharjo