Ganjar Pranowo ya kita mengenalnya sebagai
bapak Gubernur Jawa Tengah yang masih menjabat hingga tahun ini. Namun siapa
sangka Ganjar Pranowo ini adalah salah satu alumni univestias ternama di
Indonesia yang juga mencetak kader-kader politisi berkualitas yakni Univesitas
Gadjah Mada (UGM). Ganjar Pranowo menempuh pendidikannya disana bersama sang
istri yakni Siti Atiqoh yang dahulu adalah teman Ganjar Pranowo sewaktu masih
duduk di bangku kuliah yang saat ini juga merupakan alumni UGM.
Beliau dan istrinya di pertemukan di dalam
kampus pada saat momen KKN. Pada saat itu Ganjar Pranowo dan Siti selisih 3
tahun. Dimana Ganjar Pranowo alumni UGM lebih dahulu
mereka berdua di pertemukan di dalam kampus
pada saat momen-momen KKN. Pada saat itu Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh
berselisih 3 tahun. GanjarPranowo alumni UGM yang pada saat itu sudah mengambil
Skripsi terlebih dahulu. Pada saat KKN Siti Atiqoh berlangsung, Ganjar sebagai
salah satu aktivis kampus terlihat jiwa kepemimpinannya.
Perjalanan cinta sang Gubernur mulai dari sini
dimana Ganjar Pranowo memendam rasa dengan Siti Atiqoh. Namun ternyata rasa ini
tidak hanya di rasakan oleh Ganjar Pranowo seorang melainkan Siti Atiqoh juga
merasakan hal yang sama.
Rasa cinta keduanya di bangku kuliah semakin
lama semakin terasa sehingga tepat pada salah satu momen, Ganjar Pranowo
menyatakan perasaannya kepada Siti Atiqoh bahwa Ganjar memiliki rasa cinta
terhadapnya.
Ganjar Pranowo Alumni UGM Pertama Kali Bertemu Sang Istri Siti Atiqoh
Kisah cinta Ganjar Pranowo sebagai alumni UGM
bersama dengan Siti Atiqoh berawal berkat kampus tersebut. Ganjar Pranowo
alumni UGM sangat miskin akan kalimat "i love you" seperti anak-anak
muda jaman sekarang. Yang mana Ganjar Pranowo hanya mengungkapkan perasaannya
tehadap Siti Atiqoh bahwa beliau memendam rasa cinta kepadanya. Siti Atiqoh
pada akhirnya memberikan jawaban yakni "semoga kita berjodoh"
Ganjar Pranowo Alumni UGM Kisah Cinta Bersama Siti Atiqoh
Ganjar Pranowo juga memiliki beberapa
pengalaman unik pada saat berkencan bersama Siti Atiqoh pada saat masih duduk
di bangku kuliah. Pada suatu hari, motor yang biasa di kendarai Ganjar Pranowo
mendadak mogok sehingga Ganjar Pranowo harus naik sepeda untuk datang ke kos
Siti Atiqoh.
Ganjar Pranowo harus mengayuh sepeda dari kota
bantul ke pogoh, sayangnya kos Atiqoh tinggal hanya buka sampai jam 9 malam
saja. Ganjar Pranowo hanya bertemu dengan siti selama belasan menit saja
setelah 2 jam ia mengayuh sepedanya. Ganjar Pranowo alumni UGM memiliki cerita
cinta yang sangat berkesan dan memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
https://www.kompasiana.com/sususi/5a9d4fa85e1373091c0f7793/ganjar-pranowo-alumni-ugm-yang-berjiwa-kepemimpinan